Malut United FC: Berita Liga 1 Indonesia: Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak selalu meminta agar pasukannya tampil maksimal di setiap pertandingan. Tidak ada alasan pemain bisa berleha-leha menatap laga di depan.
Baca juga: Manila Digger Petik Pelajaran dari Kekalahan di Tangan Persib
bolaklik: Hal itu yang mendasari Bojan selalu membuka sesi jumpa pers jelang laga dengan kalimat yang mirip. Pria asal Kroasia ini selalu menyebut bahwa laga yang akan dihadapi adalah partai sulit, siapapun lawannya.
Menurutnya itu adalah bentuk rasa hormat pada tim lawan yang akan dihadapi. Selain itu, Bojan Hodak ingin membuat anak asuhnya fokus menghadapi laga di depan tanpa ada perasaan memandang enteng.
“Kamu ingin saya bicara pertandingan mudah? kalau berbicara pertandingan mudah maka itu bisa membuat mereka hanya berjalan di lapangan. Jadi di setiap pertandingan saya harus respek pada setiap lawan,” kata pelatih 54 tahun ini saat diwawancara, Senin (11/8).
Sebagai contoh ketika menghadapi Semen Padang pada pekan perdana, dia juga benar-benar mewaspadai tim yang akan dihadapi. Mengingat Kabau Sirah memasuki musim baru memang menambah kekuatan di susunan tim dan mendapat hasil positif selama uji coba.
“Dan mereka adalah tim bagus, mereka lebih bagus ketimbang musim lalu. Jika menanyakan itu kepada saya, saya rasa mereka sudah jauh lebih baik dan lebih kompak, tak mudah untuk dihadapi. Karena itu, saat menghadapi setiap tim maka pemain harus tetap fokus dan harus respek kepada lawan,” jelasnya.
Dia enggan memberi celah bagi pemain untuk bisa meremehkan lawan. Karena ketika anak asuhnya sudah mulai berleha-leha, kondisi itu bisa jadi bumerang dan kesalahan sekecil apapun tidak bisa ditolerir.
“Harus berhati-hati, karena jika memandang enteng lawan maka mungkin saja kami akan kalah. Kami tak bisa bicara laga ini akan mudah karena mereka juga memiliki serangan balik dan kami bisa kebobolan,” tutur dia.
Sikap untuk selalu melihat semua lawan sebagai tim yang sulit untuk dikalahkan sudah ditanamkan Bojan sejak lama. Hal itu menurutnya menjadi salah satu alasan Persib bisa tampil konsisten hingga meraih juara dalam dua musim beruntun.
“Karena di awal musim itu kondisinya berbeda, skuat yang lebih besar dan jumlah pemain yang cedera juga lebih sedikit (ketimbang di tengah musim). Mungkin ada juga tim yang bermasalah karena itu naik-turun. Jadi harus menatap setiap laga itu dengan seratus persen dan itu satu-satunya cara kami bisa menang,” pungkasnya.
Baca juga: Klok Tidak Puas Performa Persib Meski Mampu Penuhi Target
Artikel Tag: bojan hodak, Persib